Sensasi Bermain Paintball di Tengah Kebun Karet

PAINTBALL

Tlogo Coffee Plantation merupakan argowisata alam dengan suguhan perkebunan kopi dan karet peninggalan Belanda, terletak di Desa Delik Jl. Raya Tuntang-Bringin km 2, arah Kota Semarag menuju kota Salatiga. Membutuhkan 45 Menit perjalanan dari Kota Semarang atau 120 menit dari Bandara Solo. Pemandangan yang disuguhkan sangatlah indah dan pohon karet berjajar rapi di kanan dan kiri jalan menyambut wisatawan di kebun Kopi Tlogo, suasana begitu tenang dan sejuk khas pegunungan menyapu kulit.dan tanaman buah tropis seperti seperti Durian, Apple Jawa, Mangga, dan Manggis tumbuh subur di Kebun Tlogo yang luasnya sekitar 414 ha.

Fasilitas yang tersedia di argowisata tersebut adalah cottage, area pancing dan rumah makan, pengunjung juga bisa menikmati coffee walk yaitu menyusuri jalan setapak di sela-sela perkebunan kopi serta mengikuti Plantation Tour yaitu melihat kegiatan para petani saat memetik buah kopi, menyadap karet atau sering disebut nderes karet bahkan dapat menyaksikan prossesing getah karet menjadi karet yang dipanen setiap bulan Juli sampai bulan Agustus. Selain wisata alam tersedia juga wahana Paint Ball yang berada di perkebunan karet dengan durasi yang beragam, dimainkan oleh 2 tim lengkap dengan seragam Militer dan body protector. Dengan  kebun karet, suasana perang sangat kental sehingga adrenalin kita terasa dipacu. Setelah lelah bermain Paint Ball wisatawan mendapatkan minuman Kelapa Muda secara gratis.

Ditengah kebun kopi juga terdapat Tlogo Plantation Resort dengan gaya bangunan campuran adat Jawa dan Belanda. Di Lobby resort dilengkapi juga dengan foto foto sejarah yang dipajang rapi, wisatawan secara tidak langsung mendapatkan ilmu sejarah tentang Tlogo Coffee Plantation pada masa Belanda. Resort dengan interior yang mewah tersebut memiliki 22 Garden Cottage & 15 kamar hotel standar, Kolam Renang, restoran, Bilyar, kolam pemancingan, Area Outbond, dan Convention Hall & ruang pertemuan dengan kapasitas 50-250 orang yang cocok untuk rapat dan acara-acara khusus. Harga yang ditawarkan cukup beragam dari Rp. 500.000 hingga Rp. 2.700.000 untuk satu malam.

Apabila ingin mengadakan acara perusahaan dan rapat atau sekedar berlibur bersama keluarga dengan suasana alam yang tenang dan sejuk, wisata alam Tlogo Coffee Plantation adalah wisata yang sangat di rekomendasikan di Jawa Tengah.

Surganya Buah di Jawa Tengah

1 Banner Jan-Feb 2015

Ingin menikmati kesejukan hawa pegunungan dengan hamparan buah-buahan segar yang membentang luas ? Ingin juga menikmati sensasi memetik serta memakan buah segara langsung di tempatnya ? Atau hanya Ingin sekedar rekreasi menghabiskan waktu liburan bersama keluarga? Apa salahnya berkunjung ke Plantera Fruit Paradise sebagai alternatif wisata.

IMG_6521

Perjalanan dari kota Semarang menuju lokasi yang berada di kabupaten kendal tersebut hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam setengah. Medan yang ditempuh untuk menuju lokasi argowisata ini tidak terlalu rumit. Jalur yang dilewati untuk mencapai lokasi tersebut dapat melalui jalur utama Semarang – Kendal atau memilih jalur altenatif dari Semarang– Boja. Untuk lebih mudahnya, jalur Semarang – Boja kemudian masuk ke daerah Singorojo, menjadi jalur yang cepat dan memungkinkan perjalanan ke lokasi lebih mudah.

Sesampainya dilokasi argowisata ini, kita langsung bisa merasakan hawa sejuk perbukitan dan disuguhkan dengan hamparan perbukitan pohon buah. Segala hal yang mengenai informasi wisata selama berkunjung ke Plantera Fruit Paradise dapat kita peroleh di area Plantera Hall.

Plantera Fruit Paradise, merupakan kebun buah tropis unggulan yang berada di atas lahan sekitar 235 hektar. Kebun yang resmi berdiri pada tanggal 15 Desember 2009 ini, berada 45 km ke arah selatan kota Semarang, ibukota Jawa Tengah. Tepatnya di Ngebruk, Sidokumpul, Patean, Kab. Kendal. Tak hanya menawarkan kesejukan dan aroma segar pengunungan, kebun buah milik PT Cengkeh Zanzibar ini juga memberikan pengetahuan lebih kepada pengunjung seputar beraneka ragam buah-buahan.

Plantera Fruit Paradise Ngebruk sendiri melayani beraneka ragam wisata diantaranya paket wisata reguler fruit safari, fruit tour maupun fruit paradise. Bukan hanya itu saja, argowisata ini pun juga dilengkapi pendopo beserta sound system dan meja kursi untuk acara gathering perusahaan

Mobil Wisata

IMG_6703 - Copy

Paket wisata pertama yang diberikan Plantera adalah Plantera Fruit Tour. Paket ini menawarkan tour keliling perkebunan berjarak 4400 meter menggunakan mobil wisata terbuka didampingi seorang pemandu wisata. Sebelum berkeliling kebun, kami dibawa ke Plantera Hall untuk mendapatkan welcome drink berupa jus buah segar pilihan yang bisa dinikmati saat perjalanan.

IMG_6516 - Copy

Fruit Safari

Paket wisata kedua ini berbeda dengan yang pertama. Pengunjung secara langsung dibawa lebih dekat kepada jenis pepohonan buah. Paket yang dimaksud adalah paket wisata reguler fruit safari. Dengan Harga tiket per orang Rp 25.000,00, paket ini menawarkan kepada pengunjung untuk berjalan mengelilingi perkebunan sepanjang 1 kilo meter di tengah alam pegunungan. Selain sehat dan segar anda dapat melihat jenis pohon buah yang di tanam. Dalam perjalan keliling perkebunan buah kami mendapatkan penjelasan dari pemandu wisata tentang berbagai macam koleksi buah yang di tanam.

Koleksi tanaman buah yang ada di argowista plantera memang cukup banyak. Menurut informasi dari pemandu argowisata, Vina, buah yang di tanam di kebun plantera ada berbagai macam jenis diantaranya Durian Montong, Batang Lengkeng Itoh , Red Dragon Fruit, Srikaya Grand Anona, dan Jambu Citra. Ada juga melon Kinanti Mas, Semangka Saloka Mas, Kelapa Pandanwangi, Sawo Cikumega, Cengkeh, bermacam-macam Jeruk, Lemon Variegata, Mangga Madu, Jambu Sukun, dan Jagung Manis Bright Jean.

Dari 235 hektar perkebunan yang ditanami buah, pohon buah terbanyak yang di tanam di argowisata ini yakni lengkeng Itoh. Lengkeng Itoh ditanam dilahan sebesar 48 hektar dimana tertanam sekitar 9.475 pohon. Tak mengherankan, produksi buahnya yang melimpah menjadikan klengkeng itoh ini salah satu buah unggulan. Dikatakan unggulan karena buah yang merupakan perbaikan dari kelengkeng pimpong dan siver, mampu tumbuh kurang dari 2 tahun. Bentuk buahnya seperti pimpong, berbiji kecil dan rasanya manis.

Selain klengkeng itoh, buah unggulan lainya yang ada di Plantera diantaranya 6.000 batang srikaya Grand Anona. Buah yang besarnya segenggaman tangan dengan biji kecil ini memiliki rasa campuran asam dan manis. Selain itu ada Buah naga atau disebut juga red dragon fruit. Buah dengan batang berduri ini juga seperti halnya klengkeng, buahnya menjadi unggulan dalam proses produksi. Rasanya yang cenderung masam dan juga memilki banyak khasiat penyembuhan penyakit menjadikan red dragon fruit banyak dicari juga diminati pengunjung yang datang ke surga buahnya Jawa Tengah.

Paket ke tiga ini menawarakan sensasi lebih dan merupakan paket unggulan yang di tawarakan disini. Plantera Fruit Paradise Ngebruk memberikan wisata petik atau panen buah sendiri untuk merasakan sensasi makan buah panenan sendiri. Namun paket ini hanya diadakan sesuai jadwal panen Kebun Ngebruk jadi tidak setiap saat paket fruit paradise ini ada. Jangan kecewa apabila kurang beruntung untuk bisa menikmati paket ungglan ini, pengunjung masih bisa menimati sensasi buah segar lengkap dengan membeli langsung di fruit shop yang dsediakan.

Setelah lelah mengikuti paket wisata yang disediakan, Plantera Resto’n Shop sangat cocok untuk pengujung yang ingin beristirahat. Resto tersebut menyediakan hidangan makanan dan minuman beraneka jus buah segar. Buah-buahan pilihan hasil kebun juga tersedia, mulai dari Durian Montong yang besar dan harum, Kelengkeng Itoh yang Legit, Buah Naga, Rambutan, Srikaya, Melon, Semangka sampai Jagung Godok maupun bakar pun tersedia.

IMG_6747 - Copy

IMG_6772 - Copy

Kembali ke paket wisata kedua, ternyata ada sedikit hal menarik yang belum di angkat. Kebun Ngaburk bukan hanya menyediakan wisata ala buah tapi juga memberikan permainan seru kepada pengunjung. Jadi hal menariknya ketika disela-sela berkeliling kebun, rombongan kami diberhentikan di spot area permaianan Di salah satu titik di kawasan itu memang terdapat danau buatan seluas 1 hektar dengan kedalaman antara 2-3 meter. Lokasi inipun dimanfaatkan menjadi wahana plantera adventure. Dalam area tersebut kita dapat menikmati permainan yang disediakan disana diantaranya flying fox, ATV, bebek air dan perahu dayung.

IMG_6617 - Copy

Bersantai di tengah jembatan tali yang menghubungkan ujung danau menjadi akhir dari Perjalan menyusuru kebun buah plantera dan ber adventure ria. Banyak hal yang yang bisa didapatkan dari berwisata di surga buahnya Jawa Tengah ini.

INFO Ujian Mandiri Diploma III (D-III) tahun 2014 Universitas Diponegoro Semarang

Ujian Mandiri Diploma III (D-III) tahun 2014

 

Universitas Diponegoro (UNDIP) membuka peluang untuk calon mahasiswa baru mengikuti program D-III. Ada 6 Fakultas dan 22 program studi/jurusan diploma III. Untuk menjaring mahasiswa D-III salah satu pintu seleksi adalah Ujian Mandiri D-III. Ujian Mandiri Diploma III adalah salah satu pintu masuk ke program diploma III Undip dengan menggunakan seleksi ujian tertulis. Pendaftaran dilakukan secara online di situs um.undip.ac.id mulai 29 Mei – 05 Juli 2014 jam 15.00 wib. Informasi lengkap akan dipublikasikan menjelang pembukaan pendaftaran. UM D-III diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK/MA atau yang sederajat.

Pilihan Kelompok Program Studi  Dan Jumlah Pilihan PS

  • SAINTEK : 2 pilihan program studi SAINTEK
  • SOSHUM : 2 pilihan program studi SOSHUM
  • CAMPURAN : 3 pilihan program studi (SAINTEK+SOSHUM)

Ujian

Materi Ujian UM D-III adalah sebagai berikut:

Kemampuan SAINTEK :

  • Matematika Dasar
  • Biologi
  • Bahasa Inggris
  • Fisika
  • Kimia

Kemampuan SOSHUM :

  • Matematika Dasar
  • Bahasa Indonesia
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Bahasa Inggris
  • Kewarganegaraan

Biaya Pendaftaran

SAINTEK / SOSHUM (2 pilihan) : Rp. 250.000,-

CAMPURAN (3 pilihan) : Rp. 300.000,-

Jadwal Ujian Tulis : 13 Juli 2014

 
 

SAINTEK

07.30-08.00 WIB

Verifikasi & Pengisian  Biodata pada LJU

 

08.00-11.00 WIB

Kemampuan SAINTEK

     

SOSHUM

11.30-12.00 WIB

Verifikasi & Pengisian  Biodata pada LJU

 

12.00-14.30 WIB

Kemampuan SOSHUM

     

CAMPURAN

07.30-08.00 WIB

Verifikasi & Pengisian  Biodata pada LJU

 

08.00-11.00 WIB

Kemampuan SAINTEK

 

11.00-12.45 WIB

Istirahat

 

12.45-13.00 WIB

Pengisian Biodata pada LJU

 

13.00-14.30 WIB

Kemampuan SOSHUM

     

Tanggal Penting

Kegiatan

Waktu

Pendaftaran dan Pembayaran biaya pendataran

29 Mei – 05 Juli 2014

Verifikasi / Pengesahan Pendaftaran UM D-III 

Dilakukan 1 jam sebelum Ujian Tertulis di lokasi ujian

Pelaksanaan Ujian Tertulis Mandiri D-III 

13 Juli 2014

Pengumuman Hasil Seleksi Ujian Mandiri D-III 

16 Juli 2014

 
 

Lokasi Ujian Pendaftaran

Pelaksanaan Ujian Terulis Ujian Mandiri D-III akan diselenggarakan hanya di Kampus Undip Semarang.

Untuk Info lebih lanjut bisa di cek langsung di um.undip.ac.id

 

 

 

Marketing Approach to Winning Corporate Funding and Support for Social Initiatives: Ten Recommendations

Bab terakhir ini ditulis untuk eksekutif, administrator, dan manajer program LSM dan lembaga sektor publik mencari kontribusi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif yang dimaksudkan untuk mendukung sebuah alasan sosial.

Berikut 10 rekomendasi yang didasarkan pada apa yang telah kita pelajari dari eksekutif perusahaan tentang manfaat yang mereka cari dari kontribusi mereka, kekhawatiran yang bisa menahan mereka, keadaan yang mendorong minat mereka dalam berpartisipasi, bagaimana mereka memilih di antara inisiatif sosial untuk mendukung, bagaimana mereka mengevaluasi proposal potensial, dan apa yang mereka inginkan dan harapkan dari mitra kerja mereka.

 

RECOMMENDATION 1

Mulai dengan mengembangkan daftar masalah sosial yang organisasi atau instansi anda saat ini mendukung dan yang akan manfaat dari sumber daya tambahan. Spesifik.

Kebanyakan organisasi nonprofit dan banyak lembaga pemerintah ada untuk mendukung beberapa kampanye sosial dan pada suatu titik waktu tertentu, yang berfokus pada program dan layanan yang akan memajukan misi mereka. Yang menarik di sini adalah proyek-proyek dan inisiatif yang akan mendapat manfaat dari dana tambahan atau sumber daya lainnya dalam rangka untuk memiliki dampak yang lebih besar. Kunci pada langkah awal ini adalah untuk mengidentifikasi satu atau lebih masalah spesifik yang kemudian dapat diajukan untuk dipertimbangkan’

Contohnya, di tingkat misi, American Cancer Society bekerja untuk menghilangkan kanker sebagai masalah kesehatan utama melalui upaya termasuk penelitian, pendidikan, advokasi, dan layanan. Demikian juga pemeliharaan alam, yang bekerja untuk melestarikan tanaman, hewan, dan komunitas alami dengan melindungi tanah dan air, saat ini daftar 5 prioritas di web untuk fokus, mengatasi perubahan iklim, manajemen kebakaran, air tawar, spesies invasif, konservasi kelautan.

Relatif untuk model pemasaran, kita bisa memikirkan masalah sosial ini sebagai produk (korban) yang organisasi nonprofit atau lembaga pemerintah ingin jual dipasaran.

 

RECOMMENDATION 2

Mengidentifikasi daftar pendek perusahaan yang isu-isu sosial mungkin memiliki koneksi dengan, sesuatu yang berhubungan dengan misi bisnis mereka, produk dan jasa, basis pelanggan, gairah bekerja karyawan, masyarakat di mana mereka melakukan bisnis dan sejarah corporate giving mereka.

Kita sering mendengar dari mereka yang diwawancarai untuk kasus-kasus dalam buku ini bahwa salah satu kriteria pertama dan paling penting untuk memilih isu-isu sosial untuk mendukung adalah bahwa ia memiliki beberapa hubungan ke bisnis mereka. Melekat dalam misi bisnis, baik secara formal atau tidak, adalah tujuan organisasi. Apa yang ingin mereka sediakan atau sempurnakan dalam lingkungan yang lebih besar.

 

RECOMMENDATION 3

Pendekatan perusahaan dan/atau lembaga komunikasi dan mengetahui lebih lanjut tentang kepentingan mereka dan pengalaman relative terhadap mendukung inisiatif sosial.

Dalam dunia yang ideal, kontak awal akan dimulai dengan pertemuan singkat atau percakapan telepon dengan CEO masing-masing perusahaan yang ditargetkan. Ini adalah sudut pandang orang yang sangat berharga pada fase proses ini, memberikan informasi lebih lanjut tentang kepentingan perusahaan, pengalaman, dan preferensi relatif mendukung kegiatan sosial, dan mengenai tantangan bisnis saat ini dan peluang. Memasuki tingkat ini bisa dibuat lebih mungkin jika seseorang di agency Anda, atau seorang pemimpin masyarakat yang berhubungan dengan agency atau kampanye Anda, mampu untuk memberikan pengenalan. Pembicaraan awal bahkan bisa dilakukan oleh salah satu VIP ini, dengan rujukan berikutnya kepada orang lain di perusahaan.

Namun, lebih mungkin bahwa kontak awal akan dengan manajer departemen atau asisten mereka. Departemen terkait termasuk yang berurusan dengan urusan masyarakat (misalnya, Public Affairs, Corporate Social Responsibility, atau Hubungan komunitas), komunikasi perusahaan, pemasaran, dan/atau public relations. Jika perusahaan memiliki yayasan, pertemuan awal mungkin termasuk perwakilan mereka juga. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengatur pertemuan awal yang mencakup satu wakil dari daerah urusan komunitas mereka dan satu dari pemasaran. Ini adalah perspektif gabungan mereka dan tanggung jawab yang akan memberikan masukan terbanyak.

 

Komentar pengantar harus fokus pada memposisikan pertemuan tersebut sebagai penyelidikan. Anda sedang menjajaki peluang untuk kemitraan komunitas untuk mendukung inisiatif yang menarik bagi organisasi Anda. Tujuan Anda adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang kepentingan dan kebutuhan perusahaan mereka dan, jika sesuai,datang kembali dengan ide-ide pada cara-cara Anda mungkin bekerja sama untuk manfaat penyebabnya, serta bertemu dengan beberapa dari tujuan bisnis mereka. Ini adalah sebuah wawancara, bukan proposal. Biarkan mereka tahu apa penelitian yang telah Anda dilakukan pada perusahaan mereka yang telah menyebabkan Anda untuk mereka dan bagaimana hal itu sejalan dengan misi lembaga Anda.

 

Apakah dalam satu pertemuan atau beberapa pertemuan, beberapa pertanyaan pertama yang ingin Anda jelajahi adalah yang berkaitan dengan kepentingan mereka mengenai isu-isu sosial dan pengalaman relative mereka terhadap inisiatif sosial. Pertanyaan Anda bisa meliputi:

  • Apa isu-isu sosial yang saat ini yang paling menarik bagi organisasi mereka dan mengapa? Anda dapat berbagi apa masalah Anda menyadari bahwa mereka mendukung di masa lalu dan bertanya mengapa isu-isu tersebut yang dipilih. Jika isu-isu berbeda yang menjadi perhatian di masa lalu, apa yang membawa tentang perubahan ini?
  • Kampanye Apa yang karyawan mereka sukai, jika ada? Apakah ini pertimbangan utama bagi mereka ketika mereka mempertimbangkan pilihan untuk dukungan dan keterlibatan?
  • Kampanye Apa untuk membuat target pasar atau pelanggan bergairah? Sekali lagi, ini adalah pertimbangan utama ketika mereka mengevaluasi pilihan?
  • Apa bentuk dukungan yang paling menarik bagi mereka? Anda bisa menyebutkan berbagai jenis inisiatif dan bertanya, secara umum, mana yang merupakan paling dan paling sedikit menarik. Apakah mereka cenderung ingin bekerja dengan community partners atau lebih memilih untuk menangani hal-hal internal?
  • Apa yang telah bekerja dengan baik di masa lalu? Hasil mereka apa yang paling bernilai?
  • Apa yang tidak bekerja dengan baik di masa lalu? Pelajaran apa yang telah dipelajari?

 

RECOMMENDATION 4

Dengarkan kebutuhan bisnis mereka.

Topik awal lainnya untuk mengeksplorasi adalah mereka yang terkait dengan tujuan dan objek bisnis perusahaan. Minat Anda didasarkan pada perspektif bahwa inisiatif sosial dapat dan harus mendukung ekonomi serta tujuan sosial dan lingkungan, bahwa ketika perusahaan dapat menunjukkan laba atas investasi mereka dalam inisiatif sosial, mereka lebih cenderung untuk mengembangkan hubungan jangka panjang dengan community partners dan fokus program pemberian pada apa mereka bekerja. Anda menganggap mereka sebagai pelanggan potensial dan ingin dipahami apa mereka perlu memiliki kemitraan dengan Anda mungkin bisa untuk mengisi. Percakapan Anda akan menginspirasi staf Anda untuk mempertimbangkan pilihan untuk inisiatif dengan kesempatan terbaik untuk memenangkan dukungan mereka.

 

Daerah pertanyaan harus menyentuh pada sebagian besar aspek bisnis, mengeksplorasi citra perusahaan, operasional, sumber daya manusia, hubungan komunitas, public relations, dan masalah pemasaran. Semua dapat dirangkai sebagai berikut:

  • Apakah ada aspek visibilitas atau reputasi di masyarakat bahwa Anda tertarik dalam peningkatkan?
  • Apakah ada key messages tentang perusahaan Anda bahwa Anda merasakan perasaan dari keadaan yang mendesak untuk berkomunikasi?
  • Bagaimana dengan masalah operasional? Apakah ada pedoman dari badan hukum yang sedang Anda coba untuk penuhi yang akan mendapat manfaat dari dukungan publik? Apakah ada masalah hubungan dengan pemasok, pemilik franchise, dan/atau distributor yang akan diperkuat dengan keterlibatan dalam isu-isu sosial?
  • Apakah Anda menghadapi setiap tantangan relatif utama untuk menarik dan mempertahankan motivasi tenaga kerja yang mungkin didukung oleh keterlibatan perusahaan dalam masyarakat atau dengan peluang relawan?
  • Apakah ada konsumen atau pasar bisnis yang Anda mengejar dimana keterlibatan dalam sebuah kampanye sosial mungkin memberikan keunggulan kompetitif, atau di mana hubungan dengan community partner yang kuat mungkin akan bermanfaat?
  • Dalam hal citra merek, apakah ada produk tertentu yang sedang Anda coba untuk penempatan ataupenempatan ulang? Apakah ada target penjualan agresif yang terkait dengan produk tersebut?

 

RECOMMENDATION 5

Berbagi isu-isu yang didukung oleh perusahaan kepada mereka (stakeholders), inisiatif tersebut Anda pertimbangkan atau menarik untuk terlibat didalamnya serta sesuai dengan kekuatan dan sumber daya Anda.Cari tahu, jika ada, yang mungkin dapat menarik perhatian mereka.

Isu-isu sosial tersebut , yang mengacu kepada mereka di sini, yakni mengenai masalah yang lebih khusus yang mana organisasi Anda tertarik untuk memecahkannya, yang akan menguntungkan dari dukungan keuangan dan dukungan hubungan. Kami telah menyarankan bahwa masalah/isu yang diangkat tersebut dianggap produk yang akan Anda jual di pasaran. Di beberapa titik dalam proses memberitahu ke yang lain , daftar ini harus dibagikan. Ini harus di batasi kepada mereka bahwa penelitian Anda, firasat, dan diskusi awal mungkin menunjukkan yang paling menarik bagi perusahaan untuk didekati dan diwawancarai. Hal ini juga ketika Anda berbagi pedoman Anda untuk kegiatan dapat diterima.

Cerita American Legacy Foundation menemukan dukungan perusahaan untuk salah satu inisiatif yang menggambarkan proses ini dengan baik. Sebagai latar belakang, American Legacy Foundation didirikan pada tahun 1999, didanai terutama oleh dana dari Master Settlement Agreement dengan industri tembakau. Organisasi ini bekerja untuk membangun sebuah dunia di mana anak muda menolak tembakau dan siapa saja bisa berhenti merokok. Upaya terkonsentrasi pada penyediaan hibah, pelatihan teknis dan bantuan, aktivisme pemuda,kemitraan strategis, countermarketing dan akar kampanye pemasaran, serta hubungan masyarakat. Organisasi memiliki fokukhusus pada membantu masyarakat terpengaruh oleh tol tembakau, termasuk African American, Hispanics, dan penduduk asli Amerika. Salah satu program yayasan ini adalah “Circle of Friends: Uniting to Be Smoke-Free, “akar rumput nasional gerakan sosial untuk menyoroti pentingnya mendukung perokok yang ingin berhenti, sementara juga mendidik orang tentang penyakit yang berkaitan dengan tembakau pada perempuan, keluarga mereka, dan masyarakat.Yang menarik untuk ilustrasi ini adalah salah satu yayasan yang spesifik kemitraan, dirancang untuk menjangkau perempuan muda perokok usia 16 sampai 24.

 

RECOMMENDATION 6

Menyiapkan dan mengajukan proposal kepada perusahaan-perusahaan yang paling tertarik pada isu sosial Anda. Siapkan beberapa opsi inisiatif bagi calon pemberi dukungan, yang mana dinyatakan cocok untuk bisnis mereka dan kebutuhan pemasaran.

Pada titik ini, Anda diharapkan kaya dengan ide/masukan. Idealnya, Anda mengetahui isu-isu sosial yang menjadi target perusahaan-perusahaan dan menjadi bahan prioritas yang dipertimbangkan. Anda memahami tujuan bisnis dan tantangan dan telah mengidentifikasi bahwa Anda mampu mendukung. Anda harus memiliki rasa pada salah satu jenis inisiatif yang mereka pilih dan Anda memiliki kedudukan yang menguntungkan dalam hal ini adalah nilai dalam kemitraan dan apa yang membuat mereka curiga.
Ini akan memudahkan untuk mengambil langkah berikutnya, kerajinan proposal.

Sebuah proposal harus mencakup pernyataan yang jelas tentang tujuan, menyoroti dampak potensial bahwa inisiatif yang diusulkan akan memiliki masalah sosial yang menjadi perhatian bersama. Anda harus juga menunjukkan minat Anda dan komitmen untuk membantu mengembangkan evaluasi mekanisme untuk mengukur dampak kampanye ini. Mengidentifikasi kekuatan dan sumber daya Anda.

 

RECOMMENDATION 7

Berpartisipasi dalam mengembangkan rencana pelaksanaan.

Komponen sederhana sebuah rencana pelaksanaan akan mencakup pengaturan sasaran dan tujuan (hasil yang diinginkan) untuk perusahaan dan kampanye; memilih target peserta; mengidentifikasi aktivitas strategis; dan menentukan peranan, pertanggung-jawaban, ketepatan waktu, dan anggaran dana. Seperti yang kita dengar dari banyak eksekutif perusahaan, keterlibatan tim cross-fungtional dalam proses perencanaan ini adalah kunci kesuksesan program dan harus didukung sejak awal.

 

RECOMMENDATION 8

Penawaran untuk mengendalikan sebanyak kepergian (urusan pekerjaan) administratif.

Beberapa inisiatif-khususnya cause promotions, cause related marketing, dan social marketing-cenderung melibatkan lebih banyak waktu administratif dan usaha daripada yang lain, seperti menyediakan dana tunai atau menghadiri satu waktu kegiatan sukarela karyawan. Dalam kasus dimana kegiatan inisiatif ini telah diidentifikasi reltif ideal untuk keinginan hasil, mungkin penting untuk NGO atau staf agensi publik untuk memfasilitasi hubungan mitra dengan menawarkan untuk menerima bermacam tugas administratif.

 

RECOMMENDATION 9

Membantu dalam pengukuran dan pelaporan hasil.

Badan pengelola harus mengungkapkan komitmen dalam diskusi awal untuk program evaluasi. Kepuasan perusahaan dan komitmen jangka panjang untuk kemitraan mungkin sebenarnya sangat tergantung pada faktor ini.

Setelah tujuan program dan strategi dibentuk, rencana evaluasi dapat dikembangkan untuk menilai proses program, serta hasil. Ini harus menjadi upaya tim, karena akan menjadi penting untuk mengukur dan hasil laporan terhadap sasaran dan tujuan yang ditetapkan, serta bagi perusahaan. Rencana ini harus mencakup delineasi peran dan tanggung jawab serta persyaratan dana.Upaya evaluasi bervariasi menurut jenis inisiatif, masing-masing memberika persyaratan dan tantangan tersendiri. Dengan langkah-langkah yang ditetapkan untuk mencapai tujuan.

 

RECOMMENDATION 10

Memberikan pengakuan untuk kontribusi perusahaan, dengan cara yang disukai oleh perusahaan.

Meskipun kami menemukan berbagai tingkat antusiasme untuk pengakuan perusahaan dan berbagai bentuk pilihan untuk pengakuan ini, satu tema yang meresap: Biarkan partner kampanye dan orang-orang yang diuntungkan oleh inisiatif bercerita.

Mempertimbangkan the power of American Legacy Foundation mempersembahkan Deborah Fine, presiden Avon Future, Pimpinan Perusahaan Award honoring “setiap individu berkomitmen untuk memajukan misi yayasan untuk membangun sebuah dunia di mana orang-orang muda menolak tembakau”. Dan jika anda adalah manajer divisi untuk 7-Eleven di Texas, bayangkan apresiasi kepada anda ketika Texas Departemen Perhubungan mengakui usaha anda untuk mempengaruhi pengendara untuk “menyimpan sampah mereka”. Dan bayangkan kepuasan untuk Aleve diakui oleh publik oleh Arthritis Foundation, untuk Pampers oleh SIDS Foundation, untuk Wal-Mart oleh Children’s Miracle Network. Pujian tersebut didapat sama halnya kebaikan yang didapatkan.

 

 

RINGKASAN REKOMENDASI UNTUK MENCARI DUKUNGAN PERUSAHAAN

Bab ini telah menyajikan pedoman dan prinsip-prinsip yang kami percaya menawarkan kesempatan terbaik bagi LSM dan lembaga-lembaga publik untuk memenangkan dukungan dari perusahaan untuk inisiatif sosial.

 

 

  1. Mulailah dengan mengembangkan daftar masalah sosial yang organisasi anda atau lembaga saat ini geluti dan manfaat yang akan didapat dari tambahan sumberdaya. Jadilah spesifik.
  2. Mengidentifikasi daftar singkat dari perusahaan bahwa isu-isu sosial mungkin memiliki koneksi dengan sesuatu yang berhubungan dengan bisnis, misi, produk dan jasa, basis pelanggan, hasrat karyawan, masyarakat di mana mereka melakukan bisnis.
  3. Pendekatan perusahaan dan / atau lembaga komunikasi mereka dan mengetahui lebih lanjut tentang kepentingan dan pengalaman relatif mereka untuk mendukung inisiatif sosial.
  4. Berbagi isu-isu sosial organisasi dengan mereka,dan inisiatif anda akan dipertimbangkan.
  5. Menyiapkan dan mengajukan proposal kepada perusahaan-perusahaan yang paling diminati dalam isu-isu sosial Anda.
  6. Berpartisipasi dalam mengembangkan rencana implementasi.
  7. Tawarkan untuk menangani administrasi sebanyak mungkin.
  8. Membantu dalam pengukuran dan pelaporan hasil.
  9. Memberikan pengakuan atas kontribusi korporasi, dengan cara disukai oleh perusahaan.
  10. Mendengarkan kebutuhan bisnis mereka.

Kami menyadari bahwa beberapa memiliki waktu dan juga kegiatan yang dibutuhkan untuk mengikuti praktek rekomendasi. Minimal, tetap fokus pada niat untuk mengembangkan program yang akan dilakukan dengan baik untuk kampanye serta perusahaan, dan sektor publik, nirlaba, dan swasta harus bekerjasama untuk memenuhi tujuan sosial dan lingkungan serta ekonomi. Bahkan, seluruh pemangku kepentingan.

Public affair

2.     Mengapa bagi sebuah organisasi melobi suatu aktivitas yang dianggap penting, manfaat apa yang bisa ia bawa? Uraikan manfaat apa saja yang disebut Stuart Thomson and Steve John dalam PUBLIC Affairs in Practice (2007:20)serta beri masing2 sebuah contoh.

Jawab : Manfaat melobby yang didisebut Stuart Thomson and Steve John dalam PUBLIC Affairs in Practice:

  • Melindungi organisasi, hal ini dapat terjadi dari jumlah sumber seperti kebijakan atau peraturan baru. Politisi biasanya bereaksi terhadap berita negative mengenai suatu organisasi, itu disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang organisasi itu. Saat terjadi krisis management, art of lobbying sangat diperlukan karena dapat melindungi reputasi organisasi dari image negatif. Cotohnya adalah saat press release dalam menanggapi isu yang sedang menyangkut organisasi nya.
  • Membantu dalam mengidentifikasi peluang baru, jika sebuah organisasi tidak mengikutsertakan pemerintah maka sangat kecil kemungkinannya mengetahui perkembangan kebijakan yang akan menguntungkan organisasi
  • Membantu untuk membangun dukungan, antara politisi dan pegawai negeri sipil, misalnya untuk kebijakan posisi atau pengembangan dewan perwakilan rakyat baru
  • Meningkatkan profil, melobi dapat membangun komunikasi dengan pembuat keputusan yang berdampak terhadap organisasi. Contohnya adalah dengan adanya banyak link dapat berguna ketika adanya kebijakan perundang undangan.

 

4. Sebagai seorang PR, apa yang perlu saudara pastikan sebelum berhubungan dengan media (2007:64)

    Jawab : Sebagai seorang PR yang perlu saya pastikan sebelum berhubungan dengan media adalah sebelum menjawab atau merespon media, tentukan secara tepat dan cepat fakta dan cepat fakta yang meliputi kejadian krisis tersebut. Sebagai seorang Public Relation harus bisa menjaga reputasi organisasi dari image negatif yang sering di bongkar oleh media karena bagi pers ‘bad news id good news’.

 

6. Mengapa disebut Public Affairs in Practice dan bukan Lobbying in Practice?(Stuart Thomson and Steve John,2007:4)

    Jawab : Disebut Public Affairs in Practice dan bukan Lobbying in Practice
karena Public affair bergerak lebih maju dari pada melobi. Public affair juga bekerja sama dengan kebijakan lain atau mempengaruhi badan seperti regulator, badan komersial dan pemangku kepentingan organisasi. Dan di buku tersebut tidak hanya membahas tentang art of lobbying saja tetapi keseluruhan dari public affair, bagaimana berhubungan dengan media, bekerja dengan konsultan PR dan bagaimana mempertahankan reputasi perusahaan.

 

8. Pentingnya media dalam urusan publik terus meningkat,bekerja dengan media berbeda dari bekerja dengan politisi, kita harus jelas dalam mengetahui apa yang kita maksud dengan media,yang akan bervariasi tergantung pada sifat program urusan publik, apa saja yang termasuk media dalam Public Affairs in Practice (2007: 63), uraikan jenisnya dengan contoh.

Jawab :     Pentingnya media dalam urusan publik terus meningkat,bekerja dengan media berbeda dari bekerja dengan politisi, kita harus jelas dalam mengetahui apa yang kita maksud dengan media,yang akan bervariasi tergantung pada sifat program urusan publik, apa saja yang termasuk media dalam Public Affairs in Practice adalah :

  • Pers nasional

    Pers nasional adalah badan yang menyampaikan dan mengelola pesan untuk masyarakat. Contoh : redaksi media nasional

  • Tabloid

    Tabloid merupakan media cetak yang memiliki bebrapa rubrik yang menampilkan grafis yang menarik pembaca dan sifatnya lebih menghibur. Contoh : Nyata

  • Koran daerah

    Koran daerah lebioh bersifat harian pagi dan disetiap daerah memiliki terbitan masing masing. Contoh: Suara Merdeka

  • Koran lokal

    Koran lokal adalah media cetak yang ada di daerah lokal. Contoh : Wawasan

  • Tv nasional

    TV adalah media massa yang menampilkan visual dan audio secara bersamaan. TV nasional dapat diakses di setiap daerah. Contoh : TVRI

     

  • Radio nasional

    Radio adalah media massa yang menyampaikan pesan dengan cara audio. Radio nasional biasanya setiap daerah memiliki nya. contoh : RRI

  • Radio lokal

    Radio adalah media massa yang menyampaikan pesan dengan cara audio . radio lokal hanya bisa di akses di daerah itu saja tersebut dan hanya ada di daerah tersebut. Conto0h : Prambos, Trax

  • Spesialis dan publikasi perdagangan iklan

    Publikasi sangat membantu organisasi agar bisa di kenal oleh masyarat dan ini sangat berpengaruh . contoh: iklan TV atau baliho di jalan

     

10. Ada banyak alasan mengapa krisis harus ditangani dengan cepat dan dampak diminimalkan ,karena dapat memiliki sejumlah implikasi di seluruh organisasi, tetapi dari perspektif urusan publik ada beberapa alasan yang sangat jelas mengapa krisis perlu direncanakan untuk dan ditangani dengan untuk melindungi organisasi,(2007:70) benarkah demikian, uraikan pendapat saudara.

    Jawab : menurut pendapat saya krisis management perlu direncanakan dan di tangani untuk melindungi organisasi itu benar karena bila tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah dan berdampak pada Eksternal dan internal di organisasi

    Dampak eksternal :

  • politisi dapat bereaksi terhadap krisis dengan membuat komentar yang buruk
  • politisi dapat bereaksi terhadap krisis dengan membuat kebijakan
  • krisis dapat merusak nama dan reputasi perusahaan dan dengan demikian merusak hubungan dengan pemerintah
  • komentar merugikan dapat merusak hubungan dengan politisi
  • krisis dapat membawa tekanan berat bagi industri
  • Anda perlu mengembangkan ‘relasi’ sebelum krisis dan hubungan ini akan mencakup politisi dan pemerintah.

    Dampak internal :

  • Kerusakan pada merek
  • Semangat karyawan akan turun
  • hilangnya kepercayaan konsumen
  • Harga saham jatuh dan hubungan dengan investor lemah
  • masalah dengan hubungan pemasok
  • karir dan implikasi pribadi
  • peraturan atau legislatif reaksi terhadap tekanan publik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Public Relations Memerlukan Jurnalisme yang Baik

  1. Latar Belakang

     

    Public Relations adalah fungsi management dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperolah dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi opini public, mengenai organisasi atau lembaga tersebut,dalam rangka mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. Public Relations memiliki tugas antara lain menjaga hubungan baik dengan karyawan, lingkungan sekitar, investor dan dengan media massa.

     

    Menjaga hubungan baik dengan media massa salah satunya dengan membuat press release yang baik dan benar maka dari itu Public Relations harus mengetahui hukum dan etika dalam membuat press release, kode etik jurnalistik dan hal-hal penting tentang pers. Sebagai media komunikasi massa, pers dinilai memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini khalayak. Pers pun diyakini mampu menjadi wahana demokrasi dan demokratisasi. Karena di konsumsi oleh massa yang amat heterogen, pers pun mampu membentuk opini khalayak dan menimbulkan citra pihak pihak yang diberitakannya. Maka dari itu media massa adalah perantara yang tepat untuk membentuk image oranisasi.

     

    Dalam konteks dunia Public Relations , jurnalistik menjadi salah satu bidang atau keahlian yang harus di kuasai oleh seorang Public Relations. Kemampuan dalam bidang jurnalistik tidak dapat dipungkiri menjadi modal seseorang untuk menjadi seorang Public Relations yang handal.

     

    Jurnalistik berasal dari kata journal atau du jour juga diurnal yang berarti ‘catatan harian’. Karena itu, jurnalistik berarti catatan atau laporan harian yang disajikan untuk khalayak atau massa. Dengan perkembangan selanjutnya, kegiatan jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, menyiapkan, menuliskan dan menyebarluaskan informasi melalui media massa. Sedangkan jurnalisme adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis,mengedit, dan menerbitkan berita.

     

     

     

  2. Permasalahan

 

Dalam membuat press release, Public Relations sering kali tidak memperhatikan etika dan beritanya tidak memiliki nilai jurnalistik dengan begitu tidak dapat menghasilkan berita yang layak untuk di muat dalam media massa. Public Relations seharusnya memiliki kemampuan dalam menulis press release karena Public Relations sebagai ujung tombak sebuah organisasi. Dengan media massa organisasi kita dapat dikenal oleh masyarakat. Public Relations memerlukan jurnalisme yang baik agar dapat menghasilkan release yang berkualitas.

Sering terjadi kasus seperti Public Relations mengirimkan release ke para rekan media tetapi keesokan harinya release yang dikirim saat dimuat sudah di rombak yang inti dari berita tidak tersampaikan oleh redaksi media bahkan ada yang tidak di muat dalam media massa.

 

  1. Pembahasan

     

    Seorang Public Relations adalah ujung tombak sebuah perusahaan dimana image perusahaan ada ditangan Public Relations. Oleh karena itu Public Relations berhubungan langsung dengan media massa. Public Relations juga dituntut agar dapat menulis press release yang benar karena press release yang memuat berita dari organisasi akan menjadi konsumsi public maka dari itu Public Relations memerlukan kemampuan jurnalistik yang baik.

     

    Dunia jurnalistik pun sangat erat kaitannya dengan istilah pers dan komunikasi massa. Terkadang, istilah istilah ini menjadi campur baur dan saling tertukar pengertiannya. Jurnalistik merupakan salah satu bentuk spesialisasi dari komunikasi massa, yakni komunikasi yang dilakukan melalui media massa. Media massa yang kita kenal adalah media cetak dan media elektronik.

     

    Media cetak ini akan menjadi mitra kita sebagai praktisi Public Relations. Kepada merekalah kita akan mengirimkan press release. Public Relations yang baik harus mampu menngenali wajah mitra kerjanya, yakni perwajahan dunia media cetak kita. Para praktisi Public Relations selalu membagi dua bentuk dan isi media cetak, yakni “berita” dan “artikel”, padahal ada sejumlah istilah untuk membedakan isi media cetak itu. Secara garis besar, isi media cetak terdiri dari fakta dan opini.

  • Fakta adalah sesuatu yang bisa dilihat, diraba, dan dirasakan pleh setiap orang. Oleh karena itu, laporan factual adalah laporan factual adalah laporan wartawan dari lapangan berdasarkan sesuatu yang dilihatnya atau kesaksian orang lain.
  • Opini artinya pendapat atau pandangan tentang sesuatu. Karena itu, opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang dengan yang lainnya selalu berbeda.

Sebagai seorang Public Relations sangat dilarang untuk membuat dan memanipulasi suatu berita dari suatu kejadian. Semua harus berdasarkan apa yang terjadi di lapangan. Karena bila dimanipulasi bukan fakta lagi namanya tetapi berubah menjadi opini yang bersifat subjektif.

    Agar press release dapat muncul dalam media massa maka harus memenuhi nilai jurnalistik. Unsur-unsur nilai jurnalistik sebagai berikut:

  1. Aktualisasi

    Praktisi Humas yang akan mengirimkan rilis, tidak menunda peristiwa hingga keesokan harinya. Dalam kenyataanya banyak rilis dari sebuah lembaga tidak dimuat karena terlambat 1 atau 2 hari, atau sudah dimuat di media cetak lainnya. Pengiriman rilis sebaiknya dilakukan secara serempak

  2. Kedekatan

    kedekatan bisa berarti kedekatan geografis, kedekatan emosional dan rasional antara media dengan pembacanya atau lembaga tertentu.

  3. Penting

    Menyangkut orang penting atau orang terkenal. orang terkenal atau orang penting selalu menarik untuk diberitakan seperti pejabat tinggi, pakar, ilmuwan terkenal, dan pengusaha sukses.

  4. Keluarbiasaan

    Sesuatu yang ada di luar kebiasaan suatu lingkungan masyarakat pasti menarik perhatian orang.

  5. Akibat yang ditimbulkan

    Suatu kebijakan pemerintah yang menyebabkan akibat yang luas menjadi daya tarik media massa

  6. Ketegangan

    Sesuatu yang menegangkan pasti menarik setiap orang untuk mengikuti peristiwa tadi. Ketegangan biasanya diakhiri dengan keberhasilan atau kegagalan dari pelaku peristiwa tadi.

  7. Koflik atau pertetangan

    Melibatkan dua pihak yang saling berseberangan dan berbeda pendapat.

  8. Seks

    Sesuatu yang berhubungan dengan masalah seks selalu menjadi bahan perhatian yang sangat menarik banyak media yang memanfaatkan kondisi ini.

  9. Kemajuan

    Berkaitan dengan kemajuan suatu lembaga atau individu.

  10. Emosi

    Sebuah peristiwa yang mampu menggugah emosi atau perasaan setiap orang juga memiliki daya tarik sendiri.

  11. Humor

    Sesuatu yang berbau humor selalu digemari, karena setiap orang pada hakekatnya suka tertawa.

 

            Di tengah kebebasan pers yang semakin longgar kita juga bisa bisa ikut terbawa arus sehingga makin berani dalam penyususnan siaran opers atau makin terbuka unyuk menghantam competitor kita. Dalam situasi seperti ini, bisa saja kita melewati batas sehingga kita harus berurusan dengan aparat hukum atau bahkan dihukum secara moral oleh masyarakat sehingga citra kita semakin buruk. Karena itulah dibutuhkan pengetahuan tentang etika dan hukum dalam pelaksanaan tata kerja “press relations”.

    Etika dan hukum dalam pers adalah:

  1. Aspek moral individu
  2. Kode etik profesi
  3. Prinsip dan hukum ekonomi/bisnis
  4. Norma dan tata nilai dalam masyarakat
  5. UU hukum pidana

     

Journalism dan Public Relations pada hakekatnya memiliki hubungan “hack vs flaks”, maksudnya adalah journalis memiliki tugas untuk membongkar situs tertentu sedangkan Public Relations memiliki tugas menutup nutupi suatu kasus. Ini sungguh hubungan yang bertentangan tetapi pada saat ini jurnalis tergantung oleh Public Relations padahal sebenarnya pekerjaan mereka sangat bertentangan. Karena bagi jurnalis, “bad news is goos news”. Maka dari itu sekarang muncul istilah “lazy journalism” karena jurnalis lebih senang menerima press release dari Public Relations dan Public Relations yang akhirnya diuntungkan dalam hal ini. Karena release yang dikirim akan di muat dalam media yang wartawannya malas mencari beriita.

 

  1. Penutup

     

    Release yang tidak di muat atau di edit sampai inti berita tidak tersampaikan sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan dari media tersebut tetapi coba kita lihat release yang kita buat, apakah sudah memenuhi nilai jurnalis atau apakah release kita melanggar dari etika dan hukum dalam pers. Dalam menulis release tidak sembarang karena memiliki aturan dan etika yang sudah berlaku.

     

    Dengan adanya press release juga bisa membuat wartawan menjadi malas mencari berita karena hanya menerima berita dari Public Relations. Tetapi sisi lain Public Relations mendapat keuntungan tersendiri. Karena media massa adalah perantara agar organisasi kita bisa dikenal oleh masyarakat dan mendapatkan image yang baik. Itulah pekerjaan seorang Public Relations, membangun image positif organisasi di mata masyarakat.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Daftar Pustaka

    Hargreaves, Ian.
    2005. Journalism: A Very Short Introduction.
    New York: Oxford University Press Inc

    Abdullah, Aceng. 1999. Press Relations Kiat Berhubungan Dengan Media Massa. Bandung: Rosda

        

CAUSE RELATED MARKETING

    
Cause Related Marketing telah tumbuh di pemasaran komunikasi, dan PR memiliki peran besar untuk ikut serta dalam membuat program kerja tersebut. Jadi apa sebenarnya Cause related Marketing? Bisnis yang ada didalam komunitas yang menjadikan adanya penyebab kampanye, hal ini telah didefinisikan sebagai kegiatan komersial dimana bisnis dan amal yang membentuk kemitraan dengan satu sama lain ke pasaran baik ke pasar produk maupun jasa untuk saling menguntungkan.

    CRM sebagai kegiatan komersial bergerak dari sponsor, yang mungkin mencakup sumbangan untuk amal, atau penyediaan peralatan untuk sekolah kebutuhan khusus. Hal tersebut menjadi pernyataan yang jelas dari kebutuhan masyarakat untuk menjadi tujuan komersial sebuah organisasi dalam melakukan CRM.

Mengapa CRM semakin penting?

    Hasil survei yang dilakukan oleh BITC adalah sebagai berikut:

  • 74% dari konsumen berpikir bahwa kegiatan CRM merupakan amal atau tujuan yang baik dari perusahaan dalam pemasaran mereka
  • 86% konsumen setuju bahwa ketika harga dan kualitas yang sama, mereka lebih mungkin untuk membeli sebuah produk yang dikaitkan dengan “issue”
  • 61% setuju bahwa mereka akan mengubah outlet ritel untuk alasan yang sama
  • 86% konsumen setuju bahwa perusahaan memiliki citra yang lebih positif jika mereka melakukan kegiatan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik
  • 67% dari konsumen merasa bahwa CRM harus menjadi bagian standar dari perusahaan Praktek Bisnis (The Game Winning, Riset BITC 1996)
  • 70% dari direktur pemasaran, direktur urusan masyarakat dan kepala eksekutif percaya bahwa CRM akan semakin penting, 75% merasa CRM yang bisa meningkatkan reputasi perusahaan atau merek dan 42% mengatakan itu penting untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan (Perusahaan Survey II, BITC CRM Penelitian1998).

Sebagai bagian dari pekerjaannya kampanye terkait masalah BITC bertujuan untuk membangkitkan kesadaran di kalangan bisnis CRM seperti survei yang menunjukan bahwa bertindak secara bertanggung jawab tidak lagi dilihat sebagai opsional ekstra. Laporan situs BITC yang menyebabkan pemasaran yang terkait menawarkan metode yang sah bagi perusahaan untuk mengambil tanggung jawab mereka untuk mengatasi masalah sosial, dan positif mempengaruhi persepsi konsumenperusahaan.

Reaksi perusahaan terhadap konsumen dan amal

Dari 450 perusahaan yang disurvei oleh BITC pada tahun 1998 (Survei Perusahaan, BITC CRM Research), 73 persen menunjukkan tingkat kegiatan CRM yang telah dilakukan, dan rata-rata diinvestasikan £ 310.000. Sumber dana lebih banyak diperoleh dari dana masyarakat daripada pemasaran perusahaan.

Manfaat melakukan program CRM :

  • Dapat meningkatkan reputasi perusahaan.
  • Dapat menarik perhatian pers untuk meliput.
  • Dapat memperkenalkanmerekatau produk untuk lebih dikenal luas.
  • Dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, dan
  • Dapat meningkatkan penjualan.

Masalah atau isu yang paling penting untuk konsumen adalah tentang medis / kesehatan, pendidikan, pelatihan, dan isu-isu lingkungan. Untuk membuat kerjasama CRM yang sukses kedua organisasi / perusahaan dan lembaga amal harus jelas mengindentifikasi target yang ingin dituju, memahami kepetingan dan motivasi kelompok, serta mengembangkan program yang sesuai. Harus ada hubungan yang jelas antara organisasidan amal , contohnya perusahaan British Gas bekerja dengan Help the Aged untuk mendukung paraorang tua selama musim dingin untuk menyediakan rumahisolasi dan konservasi energi. Perusahaan ini mengumumkan kesepakatan £ 5 juta pada Januari 1999untuk menjalankan program isolasi rumah, dan mendanai mesin pemanas dan makan siang. Bantuan langsung pembayaran tagihan gas untuk orang tuajuga disediakan.

Studi kasus di akhir bab iniakan membahas beberapa kemitraan CRM yang sukses terbaru lainnya. BITC juga melakukan penelitian dengan mengundang perwakilan amal untuk menghadiri konferensi pada Mei 1999, hasil dari penelitian tersebut :

• 65 persen perusahan telah melakukan program CRM

• 92 persen merasa CRM penting untuk pencapaian tujuan penggalangan dana

• Program CRM meningkat £ 14.5 juta untuk 1997/8 – 60 persen meningkat dari tahunsebelumnya.

 

Tujuan program CRM yaitu :

  • Dapat menggalang dana untuk amal.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan amal.
  • Meningkatkan profil perusahaan

CRM merupakan kegiatan komersial untuk perusahaan.

Enlightened Self Interest

Perusahaan melakukan pengungkapan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder karena mereka dapat mempengaruhi pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan. Ada istilah yang selama ini dipakai untuk menyatakan bahwa CSR itu merupakan pertanda bahwa perusahaan sadar tentang kepentingannya sendiri akan terlayani hanya apabila seluruh pemangku kepentingannya juga dilayani dengan baik, yaitu enlightened self interest. Enlightened self interest sering juga disebut paradigma atau yang berada di sisi pertengahan. Ini memandang bahwa stabilitas dapat dicapai jika perusahaaan memasukan unsur tanggung jawab sosial kepada masyarakat paling tidak dalam tingkat minimal.

Sebuah Perhitungan Strategi

CRM merupakan sebuah perhitungan strategi dimana setiap orang menang. Aksi NCH pada penelitian Anak tahun 1993 yang berjudul “The win win situation”, saat itu tiga perempat PLC diwawancarai, tidak memiliki kebijakan pemasaran perusahaan pada CRM. Namun yang lebih penting adalah bahwa 67 persen dari anak-anak dan 60 persen dari orang tua dalam survei ini merasa mereka akan lebih tertarik untuk membeli produk perusahaan jika dikaitkan dengan amal. Dengan demikian generasi baru konsumen yang tumbuh dengan harapan keterlibatan perusahaan dalam CRM. Komunikasi dari program ini adalah elemen penting dan harus ditangani dengan benar. Selain itu, konsumen mengharapkan anda untuk memperoleh hasil dari apa pun yang anda lakukan . jika anda tidak mengakuinya, mereka akan curiga.

    ICT telah diberkan hak untuk program layar pengiklanan yang didanai untuk memungkinkan perusahaan untuk mempublikasikan kemitraan CRM mereka. Semua bukti yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang dilakukan dengan baik adalah advokat dari CRM. Dan juga menekankan kebutuhan untuk mencari keuntungan jangka panjang.

Kebijakan Perusahaan di bawah Mikroskop Etika

Munculnya rencana CRM menyebabkan pemeriksaan lebih dekat dari kebijakan dan praktek perusahaan yang keduanya diharapkan oleh mitra amal CRM dan konsumen. Komisi Amal menyarankan bahwa amal tidak harus mengambil uang dari perusahaan . Palang Merah mengambil uang dari Nescafe setelah sebuah penyelidikan dimana dijamin oleh WHO bahwa organisasi tersebut sekarang mematuhi hukum internasional dalam memasarkan produk bubuk susu bayi dan dibawah kondisi yang sudah berubah, kegiatan amal berhak mengakhiri suatu hubungan.

Greenpeace menolak untuk mengambil uang perusahaan atau dana pemerintah untuk memastikan bahwa kemerdekaan dan kredibilitas tidak bisa dikompromi. Itu bahkan dibuat tidak mengambil donasi dan diperiksa oleh perusahaan tetapi hanya diterima oleh satu orang saja. Kekuatan kampanye dari Greenpeace tidak mempunyai status sosial karena itu dianggap menjadi politik.

Hanya ada beberapa amal yang mampu bekerja tanpa dukungan perusahaan. Perbedaan pertimbangan juga berlaku untuk perbedaan kegiatan amal. Konsumen merasa bahwa perusahaan harus mempunyai etik kebijakan tenaga kerja di negara berkembang.

Studi Kasus 1: Nambarrie berpikir pink! Nambarrie Tea Company dan Aksi Kanker

Nambarrie Tea Company adalah pemasok terkemuka teh Irlandia Utara (NI). Pada bulan April 1998 perusahaan menandatangani kesepakatan mensponsori tiga tahun dengan NI amal, Aksi Kanker. Kesepakatan sponsor diperluas menjadi program CRM. NI memiliki insiden tertinggi kanker payudara di dunia, dan amal menyelenggarakan kampanye kesadaran kanker payudara tahunan setiap bulan Oktober. Audiens target utama Nambarrie adalah wanita, ibu rumah tangga berusia 16-60, tetapi mereka juga ingin mengatasi sub-kelompok perempuan berusia 20-35.

Studi Kasus 2 : Tindakan NCH untuk anak-anak dan willow bakeathon

Tindakan NCH untuk anak-anak ​​ berjalan lebih dari 370 proyek di seluruh Inggris untuk memperbaiki kehidupan dari anak-anak yang paling rentan dan kepada orang-orang muda. Berbagai layanan disediakan untuk mereka dan keluarga mereka, termasuk memperhatikan perawatan, dukungan bagi pengasuh muda, konseling dan mediasi untuk anak-anak dan keluarga, rumah hunian dan sekolah. lebih dari 70.000orang yang terbantu setiap tahunnya. Untuk menggalang dana, kegiatan amal bekerja sama dengan banyak perusahaan profil tinggi dengan menggunakan teknik CRM. Kegiatan amal tersebut adalah Tesco Charity of the Year pada tahun 1999, yang melibatkan beberapa promosi yang berbeda dengan produk yang berbeda termasuk Ben & Jerry es krim, Select Crips, Robinson squash dan Ash valley water. Bersama ini kegiatan mengumpulkan £ 183.000 untuk amal.

Studi Kasus 3:Nambarrie Berpikir Pink!-Nambarrie Teh Perusahaan dan Tindakan kanker

 

Nambarrie teh adalah perusahaan pemasok terkemuka teh Irlandia Utara, dengan teh merek atas di provinsi. Pada April 1998 perusahaan menandatangani kesepakatan mensponsori tiga tahun dengan perusahaan amal Irlandia Utara (NI), tindakan kanker. Kesepakatan sponsorship diperluas ke program CRM. NI memiliki insiden tertinggi kanker payudara di dunia, dan menyelenggarakan kegiatan amal kampanye tahunan kesadaran Kanker payudara setiap bulan Oktober. Target utama Nambarrie’s Penonton adalah perempuan, ibu rumah tangga berusia 16–60, tetapi mereka juga ingin menujukan subkelompok wanita berusia 20–35. Perusahaan ingin untuk merasionalisasi amal memberikanyan ke dalam fokus pada satu utama proyek daripada terus patronase ad hoc, dan lainnya. Pertimbangan penting adalah bahwa manfaat kemitraan harus merasa secara lokal,antara penonton utama.

 

Tujuan komunikasi

• Untuk sepenuhnya mengintegrasikan kampanye di seluruh Nambarrie pemasaran kegiatan.

• Untuk mengamankan liputan media sebelum dan selama bulan kesadaran kanker payudara.

• Untuk berkomunikasi alasan untuk Nambarrie’s dukungan untuk penonton yang berpotensi sinis.

• Untuk memastikan bahwa semua komunikasi yang saling menguntungkan perusahaan dan amal.

 

Peluncuran Acara

Perusahaan dijamin kehadiran tindakan Kanker, materi promosi, termasuk Provinsi berbagai poster kampanye, kotak sumbangan dan informasi kartu digunakan dengan pita merah muda, banner di situs pusat kota dan di unit pemeriksaan dan deteksi kanker mobile. Nambarrie membayar biaya media untuk kampanye iklan TV untuk mempromosikan bulan kesadaran kanker payudara, meningkatkan kesadaran amal. Perusahaan ini juga terlibat dalam kegiatan lain selama periode kampanye, termasuk hosting peluncuran, menyediakan kendaraan untuk pengiriman dan koleksi, menyediakan pelayanani teh untuk relawan di jalan-jalan yang disponsori dan menyediakan staf untuk penggalangan dana dan koleksi.

 

Evaluasi CRM

Pemantauan Media digunakan untuk menilai jumlah cakupan, termasuk foto-foto dan editorial di semua judul tiga harian, Belfast Telegraph, Irlandia Berita dan News Letter fitur dalam 12 perdagangan dan majalah bisnis, siaran langsung dari pabrik di BBC Radio Ulster, dan cakupan pabrik ‘penutupan’ di GMTV. Perusahaan dilakukan biasa kesadaran merek pelacakan dan menemukan bahwa orang-orang yang menyadari hubungan CRM menanggapi secara signifikan lebih positif untuk merek. Mereka menjawab 100 persen di atas rata-rata untuk pernyataan ‘ merek yang menarik. Laba atas investasi telah besar dalam hal merek perusahaan, dan internal komunikasi. Paling penting, ia telah mendapatkan manfaat komunitas kami dan pelanggan kami, para wanita di Irlandia Utara yang membeli teh kami.

 

CONTOH KASUS

Walls Berbagi 1000 Kebaikan Bersama Viennetta Kurma: Kepedulian Terhadap Pendidikan Anak Bangsa

Sebagai produk yang memiliki kedekatan dengan keluarga, Walls merasa terpanggil untuk membantu meningkatan kualitas pendidikan anak bangsa. Dan program Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Viennetta dapat menjadi suatu medium untuk mencapai tujuan kita menjadi bangsa yang maju, berbudaya dan makmur. Dunia pendidikan di Indonesia masih mengalami keterpurukan dan keterbelakangan, dimana di luar sana masih ada 1,2 juta anak yang belum merdeka untuk menikmati haknya agar dapat bersekolah. Banyak anak Indonesia berprestasi yang ingin melanjutkan sekolah namun terbentur dengan biaya. Mereka lebih memilih bekerja untuk membantu perekonomian keluarga sehingga mereka melupakan masa depan yang sangat berharga yaitu sekolah. Padahal pendidikan merupakan factor terpenting yang akan menentukan kualitas human capital yang merupakan factor penentu eksistensi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas civil society suatu bangsa.

Berangkat dari rasa keprihatinan dan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan anak Indonesia ini, sebagai kegiatan utama dari peluncuran es krim Viennetta varian baru rasa kurma, Unilever menyelenggarakan program Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Viennetta yang bertujuan untuk membantu menyekolahkan anak-anak kurang mampu dengan dana yang didapat dari hasil penjualan es krim Viennetta dan akan disumbangkan melalui Dompet Dhuafa. Melalui program Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Viennetta, Walls akan menyumbangkan Rp 1.000 dari setiap kotak es krim Viennetta Kurma dan varian lainnya yang terjual, kepada 1.000 anak kurang mampu yang berprestasi di 33 propinsi di Indonesia melalui lembaga terpercaya, Dompet Dhuafa. Program Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Viennetta diselenggarakan pada 03 September 2007 (menjelang bulan suci Ramadhan, yang merupakan momen istimewa untuk berbagi dan memberi kepada sesama. Program ini akan berakhir pada 20 Desember 2007.

Kegiatan Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Viennetta yang diadakan oleh PT Unilever Indonesia melalui es krim Walls menunjukkan bahwa sebagai salah satu merek terkemuka yang bertanggung jawab dan memiliki kepedulian tinggi, Walls memilih cara yang sangat sederhana, yaitu dengan memilih berkonttribusi untuk pendidikan dasar melalui penjulan produknya. Kita bisa bayangkan jika setiap keluarga dapat menyumbangkan Rp1.000 dari setiap kemasan Viennetta, berarti ada 1.000 anak Indonesia yang kurang mampu berkesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Vienneta merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Walls kepada masyarakat. Untuk mewujudkan misi sosialnya Walls menggandeng beberapa pihak yang memiliki misi sejalan akan pentingnya dunia pendidikan di Indonesia yang kondisinya kian merosot. Mitra Walls Berbagi 1.000 Kebaikan Bersama Vienneta diantaranya adalah Rektor Universitas Islam Negri yang juga seorang pengamat pendidikan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Ratih Sanggarwati, seorang selebriti yang memiliki jiwa social dan kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan dan Dompet Dhuafa sebagai lembaga kredibel yang mengelola dan mendistribusikan dana yang terkumpul.

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Theaker, Alison. The Public Relations Handbook. London: Roudledge, 2001

 

http://www.unilever.co.id/id/aboutus/newsmedia/siaranpers/_2007/1000kebaikan.aspx